about burung




Cakar burung sama dengan jari kaki pada kita sendi sendi paling depan dari kaki dengan cakar itu mereka berpegangan waktu duduk atau bertengger didahan. Sebenarnya, untuk itu mereka tidak perlu berbbuat apa-apa, itu terjadi secara otomoatis.
Jika burung bertengger dan mendekap, ia menekukan kakinya dan serta merta melengkungkan sendi-sendi yang sama, yang juga kita lengkungkan kalau jalan berjongkok, yakni sendi-sendi tumit dan sendi lutut.
Dan, disana pada waktu yang sama satu urat daging terentang. Urat daging adalah urat yang mirip dengan karet gelanng yang mempererat kesatuan sendi-sendi. Urat daging khusus yang kita bicarakan ini merentang di dalam kaki burung bagian belakang sepanjang sendi-sendi sampai ke cakar-cakar burung itu. Masing masing utas urat daging membentang dengan rapih kedatang setiap cakar, sampai ke depan. Kalau burung itu sekarang nongkrong, merentanglah urat daging di bagian tumit. Dan karena urat daging itu menegang lebih kencang di cakar-cakar, lalu cakar-cakar itu secara otomatis mencengkram sekeliling cabang. Baru kalau burung itu meregangkan kaki-kakinya yang kembali, terbukalah cakar-cakar dan ia bisa terbang lagi. Kecuali burung malam yang baru pergi berburu kalau hari mulai malam, kebanyakan jenis burung tidur pada malam hari. Tetapi tidak terlalu lama dan tidak sangat lelap. Mereka harus selalu was pada agar tidak menjadi mangsa para pembburu yang mengintai mereka, misalnya kucing atau musang. Bagaimanapun, sangat jauh di atas pohon tinggi ada cabang kecil sebagai tempat yang benar-benar aman.

Komentar

  1. Blog baru ya sob ?
    Kunjungi juga ya http://danielim7.blogspot.com/2012/07/sekali-untung-tetap-untung.html

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hasil Resensi Novel “Kambing Jantan”

Cara Mengatasi Handphone Android yang Sering Macet-macet/hang