Sistem Rem


Rem kaki :
Rem tangan :
· Untuk mengurangi kecepatan sampai menghentikan jalannya kendaraan
· Rem kaki harus berfungsi untuk semua roda
· Untuk memacetkan putaran roda ( misal pada saat parkir)
· Berfungsi juga sebagai rem cadangan ( misal dalam perjalanan rem kaki tidak berfungsi )
Rem merupakan salah satu bagian dari kendaraan yang mempunyai peran yang sangat penting untuk kenyamanan dan keselamatan pengendara sepeda motor. Rem berfungsi mengurangi kecepatan atau menghentikan kendaraan melalui gesekan antara sepatu rem dengan tromol dengan mekanisme tertentu. Rem tromol itu sendiri dibagi menjadi lima jenis yaitu: simplek, duplek, duo duplek, servo, dan duo servo yang mempunyai kelebihan dan kekurangan masing- masing.
TEKNOLOGI rem memiliki umur yang hampir sama tuanya dengan penemuan kendaraan itu sendiri. Apa itu rem? Bisa dipastikan semua pemakai kendaraan bermotor mengenal benar fungsi alat ini. Rem merupakan alat untuk menghentikan laju kendaraan. Seiring dengan kian canggihnya teknologi otomotif, rem pun dilengkapi dengan teknologi elektronik agar kinerjanya lebih baik. Salah satu fitur yang telah menjadi standar adalah ABS atau Antilock Braking System. Sayangnya, ABS sering disalah artikan sebagai performa pengereman yang lebih pakem. Padahal, ABS hanya sebuah peranti yang memudahkan pengemudi melakukan pengereman tanpa ada risiko menguncinya roda.

Peranti ABS diperlukan karena roda yang terkunci akan membuat daya manuver mobil berkurang atau setengah mengerem. Bila roda depan yang terkunci, laju kendaraan akan terganggu dan terasa berat. Itu tentu akan berpengaruh kepada stabilitas pengendalian kendaraan. Pada kecepatan tinggi, jika roda belakang terkunci, kendaraan akan hilang keseimbangannya malahan bisa berputar.

Sistem ABS merupakan perangkat yang terintegrasi dan terpasang di antara master silinder dan roda rem. Perangkat ini berfungsi pasif dalam pengereman normal.

Dalam kaitan itu, ABS bekerja lewat sebuah sensor yang mendeteksi gejala roda mengunci. Ketika kondisi ini berpotensi terjadi, prosesor elektronik akan memerintahkan pasokan minyak rem dikurangi. Ini membuat jepitan kampas rem menjadi berkurang meski pedal rem terus diinjak.

Banyak pengemudi yang kaget akan getaran di pedal rem sehingga melepas injakkannya. Ini adalah tindakan yang salah karena melepas injakan pedal akan membuat kinerja ABS tidak maksimal. Getaran mengindikasikan sistem rem ABS sedang bekerja.

Dua jenis rem

Secara umum cara kerja rem adalah memanfaatkan gaya gesekan mekanik untuk memperlambat laju kendaraan dan akhirnya berhenti. Bila seorang pengemudi kendaraan roda empat menginjak pedal rem, pada saat yang bersamaan ada komponen dalam sistem rem yang bergesekan. Gesekan ini akan menahan dan selanjutnya menghentikan gerak rotasi atau putaran roda.

Rem merupakan piranti keselamatan kendaraan yang sangat penting keberadaannya. Kinerja sistem pengereman menjadi sangat penting dalam membantu mengendalikan laju kendaraan khususnya untuk menghentikan laju pada saat diperlukan.
Berbagai teknologi canggih telah ditemukan untuk sistem pengereman mobil. Tetapi pada dasarnya adalah tetap menggunakan sistem pompa hidrolik untuk menjalankan sistem rem mobil. Secara umum ada dua tipe / jenis rem saat ini yang masih dijadikan patokan standar pembuatan rem kendaraan yaitu rem cakram dan rem tromol.
Ini link untuk donload materi tentang rem
bevolution89.wordpress.com
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hasil Resensi Novel “Kambing Jantan”

Cara Mengatasi Handphone Android yang Sering Macet-macet/hang